undefined
undefined
Foto: Satu dari lima rumah di Kampung Bugis, Mataram, yang ambruk diterjang ombak pasang.
Mahbub Karumbu-Mataram, Stasiun Meteorologi Selaparang Mataram, Nusa Tenggara Barat, memperkirakan cuaca buruk masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Karena itu seluruh aktivitas pelayaran dan penerbangan serta daerah rawan banjir diminta meningkatkan kewaspadaan.
Yang perlu diwaspadai, kata Winarti, adalah terjadinya hujan disertai angin kencang yang dapat memicu peningkatan tinggi gelombang. Terlebih lagi pada tanggal 10 hingga 14 Januari ini terjadi periode gelombang pasang sekitar 2,5 meter sampai 3 meter sehingga kegiatan pelayaran harus berhati-hati, sementara cuaca buruk pun mengganggu aktivitas penerbangan karena kecepatan angin cukup tinggi yakni berkisar antara 15 knot sampai 25 knot.
Cuaca buruk yang tejradi sejak Jumat malam lalu menyebabkan pihak Bandara Selaparang melakukan status buka-tutup bandara seperti yang terjadi pada Sabtu sore selama 1,5 jam.
Sementara itu hujan deras sejak Sabtu dinihari hingga Minggu pagi tadi menyebabkan ratusan rumah warga di Kota Mataram terendam air hingga 3 meter. Sedangkan di Kabupaten Lombok barat, pihak Posko Bencana Banjir setempat menyebutkan sekitar 10 ribu kepala keluarga atau lebih dari 90 ribu jiwa menjadi korban banjir, selain dari dua orang yang ditemukan tewas. (mbu)
www.elshinta.com
saya senang membaca berita ini, sangat simpel dan cepat saya mengerti padahal menulis berita seperti ini tentu tidak mudah karena narasumber pasti banyak memberikan data, menurunut data itulah yang sangat sulit menurut saya, anda layak menjadi wartawan hebat suatu saat karena sekarang anda masih sangat muda. salam