Subscribe to Zinmag Tribune
Subscribe to Zinmag Tribune
Subscribe to Zinmag Tribune by mail
Mahbub Karumbu - Mataram, Unjuk rasa ratusan mahasiswa IKIP Mataram berakhir dengan bentrok dengan sekitar 30 anggota kepolisian yang mencoba membubarkan aksi tersebut, Senin (9/4) petang ini.

Bentrokan tersebut mengakibatkan sejumlah mahasiswa luka ringan akibat terkena pukulan aparat dan 23 lainnya diamankan polisi.

Pembubaran paksa aksi unjuk rasa mahasiswa ini dilakukan atas permintaan Yayasan IKIP Mataram karena dianggap telah mengganggu proses belajar mengajar di dalam lingkungan kampus.

Sebelumnya sejak pagi hingga petang tadi sekitar 500 mahasiswa menduduki kampus dan menyegel seluruh ruang kelas sebagai bentuk protes atas rencana pembubaran tiga jurusan yakni jurusan Bahasa Jerman, Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak dan Seni Rupa.

Mahasiswa menilai, pembubaran tiga jurusan itu tidak sah karena dilakukan saat rektor yang didukung Yayasan IKIP Mataram, Said Ruhpina, telah dinyatakan kalah oleh Pengadilan Negeri Mataram. Sehingga dia harus menyerahkan jabatannya kepada rektor yang lama, Lalu Faturahim.

Perebutan jabatan Rektor IKIP Mataram yang terjadi sejak setahun lalu, pada Agustus lalu juga telah menyebabkan bentrokan antara mahasiswa dengan puluhan petugas keamanan kampus yang bersenjata tajam. Akibatnya beberapa mahasiswa mengalami luka tusuk, dan seorang mahasiswa lainnya bernama Ridwan, tewas dengan empat luka tusukan di tubuhnya. (doa)

www.elshinta.com (9/4/2007 17:02 WIB)
Label: | edit post
1 Response
  1. Anonim Says:

    mataram kok ngeri banget yah... :(


Posting Komentar

Boleh komentar apa aja asalkan sesuai nilai-nilai agama dan Pancasila